klik gambar untuk ke sumber |
Bagi Anda yang melewati masa kecil di Jakarta dan daerah sekitarnya pada tahun 1990-an, mungkin akrab dengan tukang roti keliling. Menggunakan gerobak kayu yang didorong sepeda, si abang tukang roti keluar-masuk perumahan dan kampung. Dulu, ini pemandangan yang biasa terlihat kala pagi atau sore hari. Salah satu merek dagang roti keliling adalah Tan Ek Tjoan.
Ada beberapa roti Tan Ek Tjoan yang menjadi favorit pembeli kala itu. Yakni roti gambang dan nougat. Berwarna cokelat tua, roti gambang bertekstur padat. Rasanya manis dengan taburan wijen di permukaan roti. Sementara roti nougat berisi lapisan kacang dengan rasa manis di bagian atas roti.
Sejalan dengan waktu, kini semakin sulit menemukan gerobak roti Tan Ek Tjoan. Perusahaan roti yang berdiri sejak 1921, di Bogor, itu memang sudah tidak memiliki banyak pedagang untuk berkeliling kota seperti dulu. Namun Anda bisa langsung mendatangi salah satu gerainya di Jalan Cikini Nomor 61, Jakarta Pusat. Ini adalah toko kedua yang didirikan Tan Ek Tjoan pada 1953.
Pria berdarah Tionghoa itu mendapatkan ide memproduksi roti setelah melihat kebiasaan warga Belanda yang menyantap olahan gandum atau terigu ini. Tan Ek Tjoan kemudian merekrut penduduk pribumi untuk menjual dagangannya di Cikini dan daerah lain. Dari bisnisnya, Tan Ek Tjoan pun bisa memberikan penghasilan bagi orang Indonesia dan mengurangi sentimen antar-etnis.
Gerobak Roti Tan Ek Tjoan |
0 komentar:
Posting Komentar